Jumat, 03 Oktober 2014

RAGAM BAHASA



A.     Pengertian ragam bahasa
Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang pemakaianya berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan menurut hubungan pembicara, kawan bicara, dan orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicaraan. Bahsa mengalami perubahan seiring dengan perubahan masyarakat. Perubahan itu berupa variasi-variasi bahasa yang dipakai sesuai keperluannya. Agar banyak variasi tidak mengurangi fungsi bahasa sebagai alat komunikasi yang efesien, dalam bahasa timbul mekanisme untuk memilih variasi tertentu yang cocok untuk keperluan tertentu yang disebut ragam bahasa setandar.                                      
            Bahasa dibentuk oleh kaidah aturan serta pola yang tidak boleh dilanggar agar tidak menyebabkan gangguan pada komunikasi yang terjadi. Kaidah, aturan dan pola-pola yang dibentuk mencakup tata bunyi, tata bentuk dan tata kalimat. Agar komunikasi yang dilakukan berjalan lancar dengan baik, penerima dan pengirim bahasa harus menguasai bahasanya.
B. cara pengungkapan ragam bahasa
1. ragam bahasa lisan
Ragam bahasa lisan adalah bahan yang dihasilkan alat ucap (organ of speech) dengan fonem sebagai unsur dasar. Dalam ragam lisan, kita berurusan dengan tata bahasa, kosakata, dan lafal. Dalam ragam bahasa lisan ini, pembicara dapat memanfaatkan tinggi rendah suara atau tekanan, air muka, gerak tangan atau isyarat untuk mengungkapkan ide.
Ciri – ciri ragam bahasa lisan :
  •           Memerlukan kehadiran orang lain
  •           unsur gramatikal tidak dinyatakan secara lengkap
  •           Terikat ruang dan waktu
  •           Dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suara
Kelebihan ragam bahasa lisan:
  •           Bahasa lisan merupakan bahasa yang primer
  •           Dapat disesuaikan dengan situasi
  •           Bahasa lisan lebih ekspresif
Kelemahan ragam bahasa lisan
  • Ragam lisan depengaruhi oleh waktu dan kondisi 
  • Apa yang dibicarakan belum tentu dapat dimengerti oleh pendengarnya
2. Ragam bahasa tulisan
Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan) di samping aspek tata bahasa dan kosa kata. Dengan kata lain dalam ragam bahasa tulis, kita dituntut adanya kelengkapan unsur tata bahasa seperti bentuk kata ataupun susunan kalimat, ketepatan pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan, dan penggunaan tanda baca dalam mengungkapkan ide.
Ciri – ciri ragam bahasa tulis :
  • Tidak memerlukan kehaduran orang lain
  • Unsur gramatikal dinyatakan secara lengkap
  • Tidak terikat ruang dan waktu
  • Dipengaruhi oleh tanda baca atau ejaan
Kelebihan ragam bahasa tulis:
  •           Adanya penggunaan tanda baca dalam mengungkapkan ide
  •           Dapat digunakan untuk menyampaikan informasi 
  •            Tidak terkait dengan kondisi dan waktu seperti ragam bahasa lisan.
Kelemahan ragam bahasa tulis:
  •           Sering terjadi salah pengertian
  •           Perlu pemahaman bagi yang menerima
  •           Tidak dapat bertemu secara langsung
Sumber :
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar