Selasa, 22 Januari 2013

KORUPSI

KORUPSI

      Korupsi (bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok) atau rasuah adalah tindakan pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri, serta pihak lain yang terlibat dalam tindakan itu yang secara tidak wajar dan tidak legal menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak.
Dari sudut pandang hukum, tindak pidana korupsi secara garis besar memenuhi unsur-unsur sebagai berikut:
1. perbuatan melawan hukum,
2. penyalahgunaan kewenangan, kesempatan, atau sarana,
3. memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi, dan
4. merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.
Jenis tindak pidana korupsi di antaranya, namun bukan semuanya, adalah
1. memberi atau menerima hadiah atau janji (penyuapan),
2. penggelapan dalam jabatan,
3. pemerasan dalam jabatan,
4. ikut serta dalam pengadaan (bagi pegawai negeri/penyelenggara negara), dan
5. menerima gratifikasi (bagi pegawai negeri/penyelenggara negara).
      Dalam arti yang luas, korupsi atau korupsi politis adalah penyalahgunaan jabatan resmi untuk keuntungan pribadi. Semua bentuk pemerintah-pemerintahan rentan korupsi dalam prakteknya. Beratnya korupsi berbeda-beda, dari yang paling ringan dalam bentuk penggunaan pengaruh dan dukungan untuk memberi dan menerima pertolongan, sampai dengan korupsi berat yang diresmikan, dan sebagainya. Titik ujung korupsi adalah kleptokrasi, yang arti harafiahnya pemerintahan oleh para pencuri, dimana pura-pura bertindak jujur pun tidak ada sama sekali.
      Korupsi yang muncul di bidang politik dan birokrasi bisa berbentuk sepele atau berat, terorganisasi atau tidak. Walau korupsi sering memudahkan kegiatan kriminal seperti penjualan narkotika, pencucian uang, dan prostitusi, korupsi itu sendiri tidak terbatas dalam hal-hal ini saja. Untuk mempelajari masalah ini dan membuat solusinya, sangat penting untuk membedakan antara korupsi dan kriminalitas|kejahatan.
       Tergantung dari negaranya atau wilayah hukumnya, ada perbedaan antara yang dianggap korupsi atau tidak. Sebagai contoh, pendanaan partai politik ada yang legal di satu tempat namun ada juga yang tidak legal di tempat lain.
OPINI : korupsi adalah tindakan yang sangat merugikan seseorang, dalam arti korupsi bisa membalikan kebenaran, dan itu satu tindakan yang sangat buruk, jadi lebih baik orang-orang yang korupsi di berikan pidana yang berat, jika perlu penjara seumur hidup, agar yang malakukan korupsi dan yang niat ingin melakukan korupsi  bisa jera dan manjauhi parbuatan itu.
SUMBER : http://id.wikipedia.org/wiki/Korupsi

Minggu, 13 Januari 2013

TIPS MEMELIHARA IKAN HIAS AIR LAUT


TIPS MEMELIHARA IKAN HIAS AIR LAUT 
Inilah tips memelihara ikan hias air laut yang baik, adalah postingan saya hari ini untuk pembaca setia blog infoqudrat tentunya. Baiklah kita langsung saja ke pokok tema tersebut diatas. Memelihara ikan hias air laut sesungguhnya sangat mudah, hanya saja Anda membutuhkan sedikit pengetahuan untuk benar-benar dapat meikmati keindahan ikan yang biasa hidup dibawah laut ini. Berikut ini beberapa tips untuk memelihara ikan hias air laut.
    photo memelihara ikan hias air laut
  • Anda jangan terburu-buru memasukkan ikan air asin ke dalam akuarium. Hal ini bertujuan agar kondisi akuarium mendekati dengan lingkungan aslinya terlebih dahulu. Jadi, air dalam akuarium harus mempunyai siklus nitrogen, sehingga dapat menumbuhkan bakteri-bakteri pendukung dalam kehidupan air asin. Pada umumnya bakteri-bakteri ini akan muncul pada minggu ke 4 setelah siklus dimulai.
  • Anda jangan memasukkan ikan terlalu banyak dalam akuarium. hal ini dapat membuat ikan stres dan mudah mati. Selain itu, Anda juga jangan meberikan makanan ikan dalam jumlah banyak karena dapat membuat akuarium lebih cepat kotor. Akibatnya, kualitas air akan cepat menurun sehingga akan mempermudah ikan laut Anda sakit dan mati.
  • Anda perlu melakukan aklimatisasi. ikan baru yang akan dimasukan ke dalam akuarium terlebih dahulu harus disesuaikan suhunya dengan suhu akuarium. Caranya ambangkan ikan yang masih dalam plastiknya di akuarium sekitar 20 menit, setelah itu buka dan masukan sedikit air akuarium ke dalam plastik ikan baru dan diamkan selama 10 menit. Setelah itu, ikan baru dimasukan kedalam akuarium.
  • Anda hanya cukup memberikan makan, 1 kali saja. Ikan laut Anda sebaiknya tidak terlalu sering diberi makan, 1 kali sehari dirasa sudah cukup. Makanan yang berlebihan akan cepat menurunkan dan mengurangi kualitas air dalam akuarium.
  • Lengkapi akuarium dengan karang hidup sebanyak mungkin untuk menjaga kualitas air secara alami. Gunakan karang yang berwarna ungu atau bayak bagian batangnya yang berwarna ungu.
  • Anda perlu menambahkan tumbuhan air laut. Tumbuhan ini dapat membantu menjaga kesetabilan kualitas air, terutama rumput asam (Caulerpa sertularioides), rumput jarum (Chaetomorpha) atau anggur hijau. Tumbuhan ini dapat mengurangi kadar nitrat dan membuat akuarium lebih menyegarkan bagi ikan.
  • Gantilah air sekitar 20% dari jumlah air dalam akuarium. Penggantian air ini perlu dilakukan setiap 2 minggu sekali.
  • Jagalah pH air agar tidak teralu rendah atau terlalu tinggi. Jika pH air yang terlalu renda Anda bisa menggunakan obat Kalkwasser. Adapun untuk melihat kadar garam Anda bisa menggunakanHydrometer.
  • Gunakan protein skimmer untuk menjaga kualitas air laut. Semua akuarium laut, baik ditoko ikan hias maupun di Seaworld semua memakai protein skimmer.
  • Berikan ikan Anda udang pellet. Udang pelet sangat bermanfaat karena senang memakan bakteriWhitespot (bintik-putih) yang sering muncul pada tubuh ikan.
  • Jagalah suhu air. Suhu yang baik untuk ikan adalah 28 derajat celcius dan untuk suhu koral 20 derajat celcius.
Demikian artikel dengan judul inilah tips memelihara ikan hias air laut yang baik, semoga dapat bermanfaat bagi pecinta ikan hias air laut.
sumber : http://infoqudrat.blogspot.com/2012/09/inilah-tips-memelihara-ikan-hias-air.html

Senin, 07 Januari 2013

kebakaran hutan


KEBAKARAN HUTAN 

kebakaran hutan merupakan salah satu penyebab kerusakan hutan yang paling besar dan bersifat sangat merugikan. perbaikan kerusakan hutan akibat kebakaran memerlukan waktu yang lama, terlebih lagi untuk mengembalikannya menjadi hutan kembali. oleh karena itu, kita perlu memperhatikan beberapa hal yang dapat menyebabkan kebakaran hutan.

penyebab kebakaran  :
1. pembakaran lahan yang tidak terkendali sehingga merembet ke lahan lain.
2. penggunaan lahan yang menjadikan lahan rawan kebakaran, misalnya di daerah yang beralang-alang.
3. Sambaran petir pada hutan yang kering karena musim kemarau yang panjang.
4. Kecerobohan manusia antara lain membuang puntung rokok secara sembarangan dan lupa mematikan api di perkemahan. 
5. Aktivitas vulkanis seperti terkena aliran lahar atau awan panas dari letusan gunung berapi.
6. Kebakaran di bawah tanah/ground fire pada daerah tanah gambut yang dapat menyulut kebakaran di atas tanah pada saat musim kemarau

Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan dalam mengatasi kemungkinan atau terjadinya kebakaran hutan.
  1. Membuat menara pengamat yang tinggi berikut alat telekomunikasi.
  2. Melakukan patroli keliling hutan secara rutin untuk mengatasi kemungkinan kebakaran.
  3. Menyediakan sistem transportasi mobil pemadam kebakaran yang siap digunakan.
  4. Melakukan pemotretan citra secara berkala, terutama di musim kemarau untuk memantau wilayah hutan dnegan titik api cukup tinggi yang merupakan rawan kebakaran.
Dampak Terhadap Ekologis dan Kerusakan Lingkungan. Kebakaran hutan memberikan dampak langsung terhadap ekologi dan lingkungan yang diantaranya adalah:
  1. Hilangnya sejumlah spesies; selain membakar aneka flora, kebakaran hutan juga mengancam kelangsungan hidup sejumlah binatang. Bebrabagai spesies endemik(tumbuhan maupun hewan) terancam punah akibat kebakaran hutan.
  2. Erosi; Hutan dengan tanamannya berfungsi sebagai penahan erosi. Ketika tanaman musnah akibat kebakaran hutan akan menyisakan lahan hutan yang mudah terkena erosi baik oleh air hujan bahkan angin sekalipun.
  3. Alih fungsi hutan; Kawasan hutan yang terbakar membutuhkan waktu yang lama untuk kembali menjadi hutan. Bahkan sering kali hutan mengalami perubahan peruntukan menjadi perkebunan atau padang ilalang.
  4. Penurunan kualitas air; Salah satu fungsi ekologis hutan adalah dalam daur hidrologis. Terbakarnya hutan memberikan dampak hilangnya kemampuan hutan menyerap dan menyimpan air hujan.
  5. Pemanasan global; Kebakaran hutan menghasilkan asap dan gas CO2 dan gas lainnya. Selain itu, dengan terbakarnya hutan akan menurunkan kemampuan hutan sebagai penyimpan karbon. Keduanya berpengaruh besar pada perubahan iklim dan pemansan global.
  6. Sendimentasi sungai; Debu dan sisa pembakaran yang terbawa erosi akan mengendap di sungai dan menimbulkan pendangkalan.
  7. Meningkatnya bencana alam; Terganggunya fungsi ekologi hutan akibat kebakaran hutan membuat intensitas bencana alam (banjir, tanah longsor, dan kekeringan) meningkat.

opini : menurut saya kebakaran itu sangat berpengaruh di dalam sebuah negara, apa lagi negara indonesia yang mempunyai hutan yang luas. indonesia memiliki sumber daya alam yang besar di sektor perhutanan, jadi otomatis hutan indonesia harus di jaga dengan sebaik-baiknya, dengan cara mendidik warga yang sehari harinya berkecimpung di hutan, dengan di beri ilmu kehutanan agar mereka dapat mengelola hutan dengan baik dan bermanfaat untuk orang lain.   

sumber
http://alamendah.wordpress.com/2011/08/27/dampak-kebakaran-hutan/

http://www.utuy-semrawut.com/2012/02/penyebab-kebakaran-hutan.html