Senin, 07 Januari 2013

kebakaran hutan


KEBAKARAN HUTAN 

kebakaran hutan merupakan salah satu penyebab kerusakan hutan yang paling besar dan bersifat sangat merugikan. perbaikan kerusakan hutan akibat kebakaran memerlukan waktu yang lama, terlebih lagi untuk mengembalikannya menjadi hutan kembali. oleh karena itu, kita perlu memperhatikan beberapa hal yang dapat menyebabkan kebakaran hutan.

penyebab kebakaran  :
1. pembakaran lahan yang tidak terkendali sehingga merembet ke lahan lain.
2. penggunaan lahan yang menjadikan lahan rawan kebakaran, misalnya di daerah yang beralang-alang.
3. Sambaran petir pada hutan yang kering karena musim kemarau yang panjang.
4. Kecerobohan manusia antara lain membuang puntung rokok secara sembarangan dan lupa mematikan api di perkemahan. 
5. Aktivitas vulkanis seperti terkena aliran lahar atau awan panas dari letusan gunung berapi.
6. Kebakaran di bawah tanah/ground fire pada daerah tanah gambut yang dapat menyulut kebakaran di atas tanah pada saat musim kemarau

Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan dalam mengatasi kemungkinan atau terjadinya kebakaran hutan.
  1. Membuat menara pengamat yang tinggi berikut alat telekomunikasi.
  2. Melakukan patroli keliling hutan secara rutin untuk mengatasi kemungkinan kebakaran.
  3. Menyediakan sistem transportasi mobil pemadam kebakaran yang siap digunakan.
  4. Melakukan pemotretan citra secara berkala, terutama di musim kemarau untuk memantau wilayah hutan dnegan titik api cukup tinggi yang merupakan rawan kebakaran.
Dampak Terhadap Ekologis dan Kerusakan Lingkungan. Kebakaran hutan memberikan dampak langsung terhadap ekologi dan lingkungan yang diantaranya adalah:
  1. Hilangnya sejumlah spesies; selain membakar aneka flora, kebakaran hutan juga mengancam kelangsungan hidup sejumlah binatang. Bebrabagai spesies endemik(tumbuhan maupun hewan) terancam punah akibat kebakaran hutan.
  2. Erosi; Hutan dengan tanamannya berfungsi sebagai penahan erosi. Ketika tanaman musnah akibat kebakaran hutan akan menyisakan lahan hutan yang mudah terkena erosi baik oleh air hujan bahkan angin sekalipun.
  3. Alih fungsi hutan; Kawasan hutan yang terbakar membutuhkan waktu yang lama untuk kembali menjadi hutan. Bahkan sering kali hutan mengalami perubahan peruntukan menjadi perkebunan atau padang ilalang.
  4. Penurunan kualitas air; Salah satu fungsi ekologis hutan adalah dalam daur hidrologis. Terbakarnya hutan memberikan dampak hilangnya kemampuan hutan menyerap dan menyimpan air hujan.
  5. Pemanasan global; Kebakaran hutan menghasilkan asap dan gas CO2 dan gas lainnya. Selain itu, dengan terbakarnya hutan akan menurunkan kemampuan hutan sebagai penyimpan karbon. Keduanya berpengaruh besar pada perubahan iklim dan pemansan global.
  6. Sendimentasi sungai; Debu dan sisa pembakaran yang terbawa erosi akan mengendap di sungai dan menimbulkan pendangkalan.
  7. Meningkatnya bencana alam; Terganggunya fungsi ekologi hutan akibat kebakaran hutan membuat intensitas bencana alam (banjir, tanah longsor, dan kekeringan) meningkat.

opini : menurut saya kebakaran itu sangat berpengaruh di dalam sebuah negara, apa lagi negara indonesia yang mempunyai hutan yang luas. indonesia memiliki sumber daya alam yang besar di sektor perhutanan, jadi otomatis hutan indonesia harus di jaga dengan sebaik-baiknya, dengan cara mendidik warga yang sehari harinya berkecimpung di hutan, dengan di beri ilmu kehutanan agar mereka dapat mengelola hutan dengan baik dan bermanfaat untuk orang lain.   

sumber
http://alamendah.wordpress.com/2011/08/27/dampak-kebakaran-hutan/

http://www.utuy-semrawut.com/2012/02/penyebab-kebakaran-hutan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar